Kelayakan Bahasa Cerita Rakyat ‘Hantu Berburu’ melalui Formula KIFMAR dan Reproduksi Rencana Pembelajaran

Authors

  • Sy. Silvia Andriyani SMA Negeri 3 Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
  • Abdul Razak Lembaga Riset Pendidikan Sosial dan Eksakta

DOI:

https://doi.org/10.55909/jpbs.v3i2.578

Keywords:

kelayakan bahasa, cerita rakyat, Hantu Berburu, formula KIFMAR, repduksi RPP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) hasil uji kelayakan bahasa cerita rakyat ‘Pelanduk Bunting’ dalam ‘Hantu Berburu: Sebuah Cerita Rakyat Kabupaten Lingga’ menggunakan formula KIFMAR; 2) RPP apresiasi cerita rakyat ‘Pelanduk Bunting’ dalam ‘Hantu Berburu: Sebuah Cerita Rakyat Kabupaten Lingga’. Penelitian ini menggunakan metode perpustakaan. Oleh karena itu, teknik dokumentasi yakni sumber tertulis cerita rakyat yang berjudul ‘Pelanduk Bunting’ dalam ‘Hantu Berburu: Sebuah Cerita Rakyat Kabupaten Lingga’ digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian ini adalah seluruh paragraf yang terhimpun dalam teks cerita rakyat ‘Pelanduk Bunting’ dalam ‘Hantu Berburu: Sebuah Cerita Rakyat Kabupaten Lingga’ yang berisi 2.078 kata terbagi dari 32 paragraf. Semua paragraf dianalisis untuk menentukan kelayakan bahasa’ sampel total. Instrumen kedua adalah pedoman observasi yang berisi indikator terkait dengan pengumpulan dan analisis kelayakan bahasa cerita rakyat ‘Pelanduk Bunting’ dalam ‘Hantu Berburu: Sebuah Cerita Rakyat Kabupaten Lingga’. Penelitian ini menggunakan instrumen: 1) daftar cek-ricek guna triangulasi waktu internal untuk setiap data yang dikumpulkan dan yang dianalisis; 2) kuesioner tertutup berskala nilai 1-4 yang berguna untuk memvalidasi data RPP oleh para penimbang. Hasil penelitian: 1) hasil uji kelayakan bahasa cerita rakyat ‘Pelanduk Bunting’ dalam ‘Hantu Berburu: Sebuah Cerita Rakyat Kabupaten Lingga’ menggunakan formula KIFMAR berkategori mudah dibaca; 2) RPP apresiasi cerita rakyat ‘Pelanduk Bunting’ dalam ‘Hantu Berburu: Sebuah Cerita Rakyat Kabupaten Lingga’ berisi 4 jenis kegiatan awal, 20 jenis kegiatan inti, dan 2 jenis kegiatan akhir.

Kata Kunci: kelayakan bahasa, cerita rakyat, Hantu Berburu, formula KIFMAR, repduksi RPP

References

Balagaize, H. T., & Asrori, M. . (2024). Kelayakan Bahasa Cerita Rakyat Papua bagi Siswa Kelas Tinggi SD/MI menurut Indeks Fog. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra, 3(1), 101–108. https://doi.org/10.55909/jpbs.v3i1.568

Bandur, A. (2014). Penelitian Kualitatif: Metodologi, Desain, dan Teknik Analisis Data dengan NVIVO10. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Penerjemah: Ahmad Fawaid. Editor: Saifudin Zuhri Qudsy. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danandjaja, J. (2002). Foklore Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama.

Elmustian, Razak, A., & Jalil, A. (2010). Mitos Asal Mula Nama Tempat di Perkampungan Melayu Kabupaten Rokan Hilir. Laporan Penelitian. Bagansiapiapi: Badan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir dan Universitas Riau.

Erlina, Chuzaimah, & Fransisca, C. A. (2023). Level Keterbacaan Cerita Rakyat ‘Batin Mabot’ dalam ‘Patahnya Gunung Daik: Kumpulan Cerita Rakyat Kepulauan Riau’. Gaung: Jurnal Ragam Budaya Gemilang, Volume 1, Nomor 3, September 2023, 183-192. DOI: https://doi.org/10.55909/gj.v1i3.27

Ismayatun, P., & Hidayat, H. (2024). Uji Kelayakan Bahasa Cerita Rakyat Betawi ‘Putri Keong Mas’ Menggunakan Teknik Kloz bagi Siswa SD/MI . Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 3(1), 109–116. https://doi.org/10.55909/jpbs.v3i1.569

Padaameen, S., Pauji, R. R., & Hassan, N. R. N. (2022). Keterbacaan dan Kelogisan Cerita Humor ‘Tangga Sakti’ menurut Penilaian Mahasiswa Indonesia dan Thailand. Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 1(3), 311–320. https://doi.org/10.55909/jpbs.v1i3.46

Priatno, B., & Zulfadhli, M. (2023). Uji Keterbacaan Teks Eksposisi dalam Artikel Ilmiah Jurnal Online Menggunakan Teknik Tes Kloz. Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 2(2), 273–280. https://doi.org/10.55909/jpbs.v2i2.258

Pringga, R., & Sujatmiko, B. (2021). Penelitian Kepustakaan (Library Research) Modul Pembelajaran Berbasis Augmented Reality pada Pembelajaran Siswa. IT-Edu: Jurnal Information Technology and Education, 5(01), 317-329. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/it-edu/article/view/37489

Putra, Z., & Sujatmiko, B. (2021). Studi Literatur Pengaruh Pembelajaran Berbasis Andorid untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ssiwa SMK. IT-Edu: Jurnal Information Technology and Education, 5(01), 489-496. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/it-edu/article/view/38146

Rahman, E.& Jalil, A. (2004). Teori Sastra. Pekanbaru: Labor Bahasa, Sastra, dan Jurnalistik, Universitas Riau

Razak, A. (2010). Hantu Berburu: Sebuah Cerita Rakyat Lingga. Pekanbaru: Ababil Press.

Razak, A. (2011). Sengkang Kera: Kumpulan Cerita Rakyat Lingga. Pekanbaru: Ababil Press.

Razak, A. (2017). Patahnya Gunung Daik: Kumpulan Cerita Rakyat Kepulauan Riau. Pekanbaru: UR Press.

Razak, A. (2018). Membaca Pemahaman: Teori dan Aplikasi Pengajaran. Pekanbaru: Ababil Press.

Razak, A. (2022). Menggapai Mixed Methods Bidang Pembelajaran Bahasa Indonesia. Edisi-1. Pekanbaru: Yayasan Pendidikan Raja Zulkarnain.

Sumiyadi & Durrachman, M. (2014). Sanggar Sastra: Pengalaman Artistik dan Estetik. Sastra. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2024-03-29

How to Cite

Andriyani, S. S., & Razak, A. (2024). Kelayakan Bahasa Cerita Rakyat ‘Hantu Berburu’ melalui Formula KIFMAR dan Reproduksi Rencana Pembelajaran. Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 3(2), 213–226. https://doi.org/10.55909/jpbs.v3i2.578

Issue

Section

Articles