Tema Cerita Rakyat ‘Badang Perkasa’ menurut Interpretasi Siswa melalui Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme
DOI:
https://doi.org/10.55909/jpbs.v3i3.593Keywords:
tema, cerita rakyat, Badang Perkasa, interpretasi siswa, pendekatan konstruktivismeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) tema utama cerita rakyat Badang Perkasa menurut interpretasi siswa dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme berbahan ajar khusus; 2) samakah tema utama cerita rakyat Badang Perkasa menurut interpretasi siswa per kelompok sampel; 3) tema pendukung cerita rakyat Badang Perkasa menurut interpretasi siswa dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan konstruktivisme berbahan ajar khusus; 4) samakah tema pendukung cerita rakyat Badang Perkasa menurut interpretasi siswa per kelompok sampel. Penelitian dilaksanakan di awal semester genap 2023/2024. Populasi penelitian ini adalah para siswa kelas 7 yang mengikuti pembelajaran tema utama dan tema pendukung cerita rakyat Badang Perkasa yang menggunakan pendekatan konstruktivisme berbahan ajar khusus. Mereka berjumlah 93 siswa dari 105 siswa kelas 7. Sampel ditetapkan sejumlah 75 siswa; masingmasing 25 siswa pada tiga kelas paralel. Data tema utama dan tema pendukung cerita rakyat Badang Perkasa menurut interpretasi siswa dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner tertutup. Setiap data tema utama dan tema pendukung cerita rakyat Badang Perkasa dianalisis menggunakan prosedur statistik deskriptif melalui teknik tabulasi. Hasil penelitian: 1) tema utama cerita rakyat Badang Perkasa menurut interpretasi siswa adalah kekuatan seseorang ditentukan oleh ketakqaan kepada Allah Taala; 2) tema utama cerita rakyat Badang Perkasa menurut interpretasi siswa tidak berbeda per kelompok sampel; 3) tema pendukung cerita rakyat Badang Perkasa menurut interpretasi siswa adalah konsiai fisik tidak menentukan kekuatan seseorang; 4) tema pendukung cerita rakyat Badang Perkasa menurut interpretasi siswa tidak berbeda per kelompok sampel.
Kata Kunci: tema, ceria rakyat, Badang Perkasa, interpretasi siswa, pendekatan konstruktivisme
References
Abubakar, R. (2021). Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta: Suka-Press UIN Sunan Kalijaga.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Editor: Jakarta: Raja Renika Cipta.
Bada, Steve O. (2015). Constructivism Learning Theory: A Paradigm for Teaching and Learning. Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME), Volume 5, Issue 6 Ver. I, Nov. - Dec. 2015, 66-70.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Penerjemah: Ahmad Fawaid. Editor: Saifudin Zuhri Qudsy. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dagar, V. & Yadav, A. (2018). Constructivism: A Paradigm for Teaching and Learning. Arts and Social Sciences Journal, Volume 7, Issu 4, July, 2016, 1-4.
Elmuastian & Jalil, A. (2015). Teori Sastra: Bahan Ajar. Pekanbaru: Laboratorium Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Riau.
Elmustian, Rasdana, O., & Alfalah, A. (2024). Tema Utama Cerpen Profetik menurut Respon Mahasiswa Baru. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra, 3(2), 203–212. https://doi.org/10.55909/jpbs.v3i2.576
Erlina. (2022). Supervisi Kepala Sekolah terhadap Guru Mata Pelajaran untuk Menyusun Teks Sequensial sebagai Bahan Ajar Membaca . Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra, 1(6), 841–852. https://doi.org/10.55909/jpbs.v2i1.214
Jasin, Z. M. & Shaari, A. S. (2012). Keberkesanan Model Konstruktivisme Lima Fasa Needham dalam Pengajaran Komsas Bahasa Melayu. Jurnal Pendidikan Bahasa Melayu, Vol. 2, Bil. 1 (Mei 2012): 79-92.
Juriati, & Fitrianingrum, E. (2022). Pesan Utama Cerpen Profetik menurut Interpretasi Siswa SMA Negeri 2 Senayang, Kabupaten Lingga. Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 1(5), 585–594. https://doi.org/10.55909/jpbs.v1i5.142
Malik, R. S. & Hamied, F. A. (2014). Research Methods: A Guide for First Time Researchers. Bandung: UPI Press.
Miftah, M. (2013). Fungsi dan Peran Media Pembelajaran sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, Volume 1, Nomor 2, 2013, 95-105.
Mustikawati, T. (2023). Supervisi Klinik Kepala Sekolah terhadap Guru Kelas Tinggi guna Mereproduksi Paragraf Model untuk Bahan Ajar Terpadu. Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 2(3), 357–368. https://doi.org/10.55909/jpbs.v2i3.284
Rahman, E.& Jalil, A. (2004). Teori Sastra. Pekanbaru: Labor Bahasa, Sastra, dan Jurnalistik, Universitas Riau
Razak, A. (2020). Patahnya Gunung Daik: Kumpulan Cerita Rakyat Kepulauan Riau. Pekanbaru: UR Press.
Razak, A. (2018). Statistika: Pengolahan Data Sosial Sistem Manual. Pekanbaru: Autografika.
Razak, A. (2020). Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman. Pekanbaru: UR Press.
Razak, A. (2022). Menggapai Mixed Methods Bidang Pembelajaran Bahasa Indonesia. Edisi-1. Pekanbaru: Yayasan Pendidikan Raja Zulkarnain.
Sari, T. H. (2023). Nilai Humor Teks Anekdot ‘Anak Anjing’ menurut Penilaian Siswa Kelas X. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra, 2(5), 675–682. https://doi.org/10.55909/jpbs.v2i5.533
Sukiman. (2008). Teori Pembelajaran dalam Pandangan Konstruktivisme dan Pendidikan Islam. Jurnal Kependidikan Islam, Vol. 3, No. 1, Januari-Juni 2008, hlm. 59-70.
Sumiyadi & Durrachman, M. (2014). Sanggar Sastra: Pengalaman Artistik dan Estetik. Sastra. Bandung: Alfabeta.
Supardan, D. (2016). Teori dan Praktik Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Jurnal Edunomic, Volume 4, No.1, Tahun 2016, 1-12.
Zhang, Lawrence J. (2008). Constructivist Pedagogy in Strategic Reading Instruction: Exploring Pathways to Learner Development in the English as a Second Language (ESL) Classroom. EFL Vocabulary Learning Through Codeswitched Reading Tasks View Project, Instr Sci 36, 2008, 89-116.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Delfiana, Refina Febri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.